N3, Sumbar ~ Peranan organisasi wanita di Sumbar sangat dibutuhkan dalam melakukan penataan kehidupan sosial kemasyarakatan di Sumbar. Keberadaan berbagai organisasi wanita, seperti TP PKK, Dharma Wanita, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), Roehana Koedos, dan organisasi lainnya dapat membantu tugas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mensosialisasikan ke masyarakat dalam peningkatan pendidikan di rumahtangga.
Wakil Gubernur Nasrul Abit menyebutkan,melalui kegiatan buka bersama yang dilakukan dengan organisasi-organisasi wanita tersebut, diharapkan keinginan Pemprov Sumbar dalam meningkatan penanganan orangtua, khususnya ibu dapat ditingkatkan.
“Dalam kunjungan safari Ramadan yang telah kita lakukan ke berbagai kabupaten/kota sejak pertama puasa, kita terus mensosialisasikan ke masyarakat bagaimana dalam meningkatan penanganan narkoba, kekerasan terhadap anak, HIV/AIDS. Kita sedang mengumpulkan data permasalahan yang terjadi,dan nanti mengambil langkah apa yang harus dilakukan,”sebutnya usai kegiatan buka bersama yang dilakukan di rumah dinas wakil gubernur yang dihadiri Ketua TP-PKK Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno, Ketua BKOW Sumbar, Ny Wartawati dan organisasi wanita di Sumbar.
Dia menjelaskan, kehidupan sosial kemasyarakatan di Sumbar sekarang memerlukan perhatian yang serius dari berbagai pihak, terutama yang dimulai dari rumah tangga. Sebab peranan orangtua sangat menentukan masa depan generasi penerus bangsa kedepannya.
“Tadi dari pembicaraan yang dilakukan dengan ibu-ibu dari bundo kanduang, dan Aisyah, mereka menyebutkan bagaimana pendidikan yang dimulai dari keluarga ini perlu untuk makin menjadi perhatian semuanya. Untuk itu, kita minta tolong, bundo kanduang, PKK, Dharma wanita, BKOW bersama kita untuk mensolisasikan ke masyarakat, terutama melalui organisasi wanita yang ada di Sumbar,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, kesuksesan pendidikan karakter anak itu dimulai dari rumha tangga. Disini diharapkan bagaimana ibu rumah tangga jangan peduli dengan kesibukannya, tapi bagaimana memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya terjerumus pada hal-hal negative.
Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Wartawati Nasrul Abit mengadakan acara buka puasa bersama di rumah dinas wakil Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (11/6). Dalam acara ini tampak Bapak Wakil Gubernur Nasrul Abit dan Ibu Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua TP PKK serta Penasehat BKOW Provinsi Sumatera Barat acara ini juga dihadiri oleh ibu-ibu dari BKOW dan Roehana Koedoes, kegiatan yang dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama pengurus dan pimpinan organisasi wanita yang strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
“Kami mengharapkan adanya pembinaan dan bantuan untuk menjalankan program dan kegiatan organisasi sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif” ujar Ketua BKOW Provinsi Sumatera Barat ini,”
Sejauh ini organisasi wanita yang ada di Sumatera Barat berkembang dengan kondisinya masing-masing, ada yang berkembang sebagaimana mestinya dan hanya tinggal nama saja. Oleh sebab itu melalui wadah Badan Kerjasama Oraganisasi Wanita (BKOW) melihat sangat diperlukannya pembinaan Pemerintah dan bantaun Ibu Gubernur. Sehingga organisasi-organisasi wanita ini dapat tumbuh dengan semngat keibuan. Zrd
Wakil Gubernur Nasrul Abit menyebutkan,melalui kegiatan buka bersama yang dilakukan dengan organisasi-organisasi wanita tersebut, diharapkan keinginan Pemprov Sumbar dalam meningkatan penanganan orangtua, khususnya ibu dapat ditingkatkan.
“Dalam kunjungan safari Ramadan yang telah kita lakukan ke berbagai kabupaten/kota sejak pertama puasa, kita terus mensosialisasikan ke masyarakat bagaimana dalam meningkatan penanganan narkoba, kekerasan terhadap anak, HIV/AIDS. Kita sedang mengumpulkan data permasalahan yang terjadi,dan nanti mengambil langkah apa yang harus dilakukan,”sebutnya usai kegiatan buka bersama yang dilakukan di rumah dinas wakil gubernur yang dihadiri Ketua TP-PKK Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno, Ketua BKOW Sumbar, Ny Wartawati dan organisasi wanita di Sumbar.
Dia menjelaskan, kehidupan sosial kemasyarakatan di Sumbar sekarang memerlukan perhatian yang serius dari berbagai pihak, terutama yang dimulai dari rumah tangga. Sebab peranan orangtua sangat menentukan masa depan generasi penerus bangsa kedepannya.
“Tadi dari pembicaraan yang dilakukan dengan ibu-ibu dari bundo kanduang, dan Aisyah, mereka menyebutkan bagaimana pendidikan yang dimulai dari keluarga ini perlu untuk makin menjadi perhatian semuanya. Untuk itu, kita minta tolong, bundo kanduang, PKK, Dharma wanita, BKOW bersama kita untuk mensolisasikan ke masyarakat, terutama melalui organisasi wanita yang ada di Sumbar,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, kesuksesan pendidikan karakter anak itu dimulai dari rumha tangga. Disini diharapkan bagaimana ibu rumah tangga jangan peduli dengan kesibukannya, tapi bagaimana memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya terjerumus pada hal-hal negative.
Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Wartawati Nasrul Abit mengadakan acara buka puasa bersama di rumah dinas wakil Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (11/6). Dalam acara ini tampak Bapak Wakil Gubernur Nasrul Abit dan Ibu Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua TP PKK serta Penasehat BKOW Provinsi Sumatera Barat acara ini juga dihadiri oleh ibu-ibu dari BKOW dan Roehana Koedoes, kegiatan yang dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama pengurus dan pimpinan organisasi wanita yang strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
“Kami mengharapkan adanya pembinaan dan bantuan untuk menjalankan program dan kegiatan organisasi sehingga dapat berperan aktif dan partisipatif” ujar Ketua BKOW Provinsi Sumatera Barat ini,”
Sejauh ini organisasi wanita yang ada di Sumatera Barat berkembang dengan kondisinya masing-masing, ada yang berkembang sebagaimana mestinya dan hanya tinggal nama saja. Oleh sebab itu melalui wadah Badan Kerjasama Oraganisasi Wanita (BKOW) melihat sangat diperlukannya pembinaan Pemerintah dan bantaun Ibu Gubernur. Sehingga organisasi-organisasi wanita ini dapat tumbuh dengan semngat keibuan. Zrd