N3, Padang - Sekretaris Komisi IV DPRD Padang mengatakan, terkait perisriwa abrasi atau pengikisan pantai di sepanjang Pantai Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar),yang terjadi 5 hari terakhir ini dinilai kondisi tersebut kini kian memprihatinkan,
Pasalnya dalam lima tahun terakhir bibir pantai telah menjorok ke daratan sepanjang 150 meter, sehingga tidak aman lagi bagi penduduk yang bermukim di pinggirannya," kata Iswandi,Jum'at (10/6).
Lanjutnya Abrasi di sepanjang Pantai Padang kini semakin mengkhawatirkan, salah satunya disebabkan ombak dan pasang, air laut semakin dekat ke pemukiman dan cukup membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan itu.
"Menurutnya masyarakat di daerah pinggiran pantai harus sadar dengan resiko abrasi pantai yang semakin meluas seperti saat ini. Masyarakat yang terkena abrasi pantai rumahnya terletak di bibir pantai, secara sosial kita sangat prihatin," ujarnya.
Untuk itu kita upayakan bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Padang. ''Selain itu, Kami himbau kepada para Camat, Lurah, RT/RW agar mensosialisasikan kepada warganya jangan membangun rumah di bibir pantai karena resikonya sangat tinggi. Sewaktu-waktu abrasi pantai dan gelombang naik, tentunya akannadalagi korban dan kita harus waspada dan hati-hati," himbaunya.
Sementara anggota Komisi IV DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa menambahkan, "dalam undang-undang sudah dijelaskan bahwa dilarang membangun rumah, apalagi bersifat permanen di bibir pantai. Namun masyarakat kota Padang tidak mengindahkan peraturan tersebut," katanya.
Secara aturan sebenarnya sudah jelas, bahwasanya sepanjang 6 sampai 10 meter dari bibir pantai tidak boleh mendirikan bangunan, apalagi itu bersifat permanen.
Untuk kedepannya, perlu himbauan yang tegas dari Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat yang masih nakal mendirikan bangunan di bibir pantai, agar nantinya tidak ada korban materil dan korban jiwa.
"Terkait musibah ini, DPRD tentu mendorong Pemerintah Kota Padang untuk mencarikan bantuan ke Pemerintah Pusat agar dibuatkan batu grib di sepanjang pesisir pantai," ungkapnya.(M7).