N3, Padang ~ Seribu botol lebih minuman keras (Miras) oplosan yang berkadar alkohol tinggi, diamankan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Kota Padang, TNI, POLRI, SK4, Minggu (1/5) dini hari.
Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kota padang, menggelar razia di lima tempat yang diduga, rawan menjadi tempat penjualan minuman keras (Miras) oplosan. Alhasil personil gabungan tersebut mendapati lebih dari seribu botol dan lansung menyitanya dari pedagang.
“Kita berhasil mengamankan seribu botol lebih minuman keras oplosan yang di jual bebas dijalanan, razia tersebut kita gelar dilima titik kawasan yang diduga rawan minuman keras” papar Firdaus Ilyas .
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, kita lebih memfokuskan razia di kawasan bypas dan juga lubuk buaya padang, diduga kawasan tersebut lebih rawan dalam penjualan miras, namun dari lima titik yang ditertibkan, kawasan yang dominan banyak ditemukan minuman keras (Miras) yakni didaerh Lubuk Buaya padang.
Lanjutnya, banyak ditemukan kedai P&D yang menyalah gunakan tempatnya untuk dijadikannya tempat untuk menjual minuman keras oplosan, hal tersebut merupakan mengganggu ketertiban umum, karena mereka menjual bebas minuman keras tersebut di khalayak ramai, tuturnya.
Semetara Firdaus Ilyas menyampaikan, pedagang yang menjual minuman tersebut, nantinya akan di panggil ke Mako (Markas Komando – Red ) Pol PP Kota Padang guna memberikan sangsi dan pengarahan terhadap mereka.Pedagang tersebut nantinya juga akan ditindak lanjuti kepengadilan, mereka murni telah melanggar pidana tipiring,
Kemudian, ia juga menuturkan, bahwasanya Satpol PP akan melakukan koordinasi dengan dinas Perdagangan dalam melakukan tindak lanjut terhadap para pegadang minuman keras tersebut.
Tidak bosannya dalam melakukan penertiban Perda, pada pukul empat dini hari, petugas juga berhasil mengamankan 16 orang yang ditemukan di beberapa tempat. Dari 16 orang tersebut, 4 Pasang berhasil diamankan di kos-kosan di kawasan Parak Laweh Padang.
Bukan itu saja, petugas juga mengamankan beberapa orang wanita yang lagi asik – asikan mabuk bersama teman – teman di kawasan tugu gempa, kemudian dilanjutkan ke hotel Plan B. (Aad)