N3, Sumbar ~ Gubernur Sumatera Barat menghadiri acara tahfizh Alquran tahun 2016 di SMA N 1 Padang. Acara ini bertemakan dengan wisuda tahfizh kita tumbuhkan semangat penghafal Al-Quran. Acara ini dihadiri oleh Walikota Padang Mahyeldi, Ketua Komite SMA N 1 Padang Firman Hasan, Kepala Sekolah SMA 1 Padang Nukman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Para Pengawas SMA Koat Padang, Kepala Sekolah se Kota Padang, dan para Guru SMA N 1 Padang.
Ketua Komite SMA N 1 Padang Firman Hasan mengatakan saat ini kita tidak cukup dengan kepintaran dan gelar yang tinggi, tetapi juga mesti hafal Alquran agar kehidupan menjadi aman dan tentram.
Menghafal alquran mesti dilakukan semenjak usia dini, untuk itu SD, SMP, SMA memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya sehingga generasi muda dapat menjadi lebih beriman dan bertaqwa.
“Semoga anak-anak kita dengan tahfizh Alquran menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tua nantinya” ucap Firman Hasan.
Kepala Sekolah SMA N 1 Padang Nukman melaporkan wisuda tahfizh Alquran ini merupakan kegiatan yang ke-3 dilaksanakan oleh SMA 1 Padang. Pertama, tahun 2014 sebanyak 147 orang tahfizh dengan hafalan tertinggi 7 juz. Kedua, tahun 2015 sebanyak 295 tahfizh dengan hafalan tertinggi 17 Juz. Ketiga, tahun 2016 sebanyak 330 tahfizh, dengan rincian: hafal 1 juz 177 siswa, hafal 2 juz 11 siswa, hafal 3 juz 24 siswa, hafal 4 juz 8 siswa, hafal 5 juz 4, hafal 6 juz 1, hafal 8 juz 1, hafal 9 juz 1, hafal 10 juz 1, dan hafal 11 juz 1 siswa.
Harapan kita denga para tahfizh adalah melatih siswa untuk cinta terhadap Alquran, memberi bekal untuk mengembangkan Islam di muka bumi, dan membentengi diri dibawah lindungan Allah SWT, ucap Nukman.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan akan memberikan reward masing-masing 1 juta rupiah kepada para tahfizh Alquran yang hafalannya 5 atau lebih. Dengan tujuan agar semua siswa termotivasi untuk terus menghafal Alquran, minilmal sampai dengan 5 juz.
“Berarti saya akan berikan kepada 10 siswa yang hafal Alquran 5 juz keatas, masing-masing 1 juta dengan uang pribadi saya”, ucap Mahyeldi.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan dengan membaca Alquran anak-anak kita menjadi cerdas, sehat, selamat, tenang dan tentram di dunia maupun di akhirat. Oleh sebab itu, mari kita amalkan Alquran sebagai pedoman hidup kita, tidak hanya untuk anak-anak tetapi untuk kita semua.
Selain itu, Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada para tahfizh yang telah hafal Alquran untuk terus mengulang dan meningkatkan hafalannya.
“Bagi yang telah menghafal Alquran teruslah ulangi setiap saat dan waktu, di waktu pagi maupun petang, karena akan menjadi penyejuk jiwa”, ucap Irwan Prayitno.
Terakhir Gubernur Sumateta Barat berpesan kepada para tahfizh untuk meningkatkan hafalan, mengamalkan dan menghayati Alquran, dan semoga menjadi anak yang sholeh, cerdas, berprilaku baik, dan berbakti kepada kedua orang tua serta beriman kepada Allah SWT.
Ketua Komite SMA N 1 Padang Firman Hasan mengatakan saat ini kita tidak cukup dengan kepintaran dan gelar yang tinggi, tetapi juga mesti hafal Alquran agar kehidupan menjadi aman dan tentram.
Menghafal alquran mesti dilakukan semenjak usia dini, untuk itu SD, SMP, SMA memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya sehingga generasi muda dapat menjadi lebih beriman dan bertaqwa.
“Semoga anak-anak kita dengan tahfizh Alquran menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tua nantinya” ucap Firman Hasan.
Kepala Sekolah SMA N 1 Padang Nukman melaporkan wisuda tahfizh Alquran ini merupakan kegiatan yang ke-3 dilaksanakan oleh SMA 1 Padang. Pertama, tahun 2014 sebanyak 147 orang tahfizh dengan hafalan tertinggi 7 juz. Kedua, tahun 2015 sebanyak 295 tahfizh dengan hafalan tertinggi 17 Juz. Ketiga, tahun 2016 sebanyak 330 tahfizh, dengan rincian: hafal 1 juz 177 siswa, hafal 2 juz 11 siswa, hafal 3 juz 24 siswa, hafal 4 juz 8 siswa, hafal 5 juz 4, hafal 6 juz 1, hafal 8 juz 1, hafal 9 juz 1, hafal 10 juz 1, dan hafal 11 juz 1 siswa.
Harapan kita denga para tahfizh adalah melatih siswa untuk cinta terhadap Alquran, memberi bekal untuk mengembangkan Islam di muka bumi, dan membentengi diri dibawah lindungan Allah SWT, ucap Nukman.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan akan memberikan reward masing-masing 1 juta rupiah kepada para tahfizh Alquran yang hafalannya 5 atau lebih. Dengan tujuan agar semua siswa termotivasi untuk terus menghafal Alquran, minilmal sampai dengan 5 juz.
“Berarti saya akan berikan kepada 10 siswa yang hafal Alquran 5 juz keatas, masing-masing 1 juta dengan uang pribadi saya”, ucap Mahyeldi.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan dengan membaca Alquran anak-anak kita menjadi cerdas, sehat, selamat, tenang dan tentram di dunia maupun di akhirat. Oleh sebab itu, mari kita amalkan Alquran sebagai pedoman hidup kita, tidak hanya untuk anak-anak tetapi untuk kita semua.
Selain itu, Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada para tahfizh yang telah hafal Alquran untuk terus mengulang dan meningkatkan hafalannya.
“Bagi yang telah menghafal Alquran teruslah ulangi setiap saat dan waktu, di waktu pagi maupun petang, karena akan menjadi penyejuk jiwa”, ucap Irwan Prayitno.
Terakhir Gubernur Sumateta Barat berpesan kepada para tahfizh untuk meningkatkan hafalan, mengamalkan dan menghayati Alquran, dan semoga menjadi anak yang sholeh, cerdas, berprilaku baik, dan berbakti kepada kedua orang tua serta beriman kepada Allah SWT.