N3, Padang ~ Penataan kawasan Pantai Padang menjadi objek wisata yang elok dan nyaman dilakukan dengan serius oleh Pemerintah Kota Padang. Setelah kawasan Cimpago dan Muaro Lasak, kini giliran melanjutkan progres pelebaran jalan Samudera, Kelurahan Olo yang rencananya tahun ini akan dikerjakan.
Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo meninjau pengerjaan pembersihan lahan sepanjang Jalan Samudera yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Camat Padang Barat yang menurunkan staf melaksanakan gotong royong di lokasi tersebut, Sabtu (20/2).
Menurut Walikota, untuk memudahkan akses di Pantai Padang yang merupakan bagian dari konsep Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, pelebaran jalan di sepanjang pantai mutlak dilakukan. "Kita sudah melakukan pembebasan lahan sejak 2012, masyarakat juga setuju untuk pembangunan jalan dan dilakukan penggantian terhadap lahan dan bangunan yang terkena rencana pelebaran tersebut," kata Mahyeldi.
Sedangkan dua unit SD yang ada di sepanjang lokasi pelebaran, juga akan diupayakan lahan pengganti atau akan dibangun bertingkat dengan memanfaatkan sisa lahan. "Dalam tahun ini pelebaran jalan mulai dikerjakan. Diharapkan pembangunan jalan dan penataan pantai ini akan selesai hingga 2018 nanti," imbuh Walikota yang juga didampingi Sekda Nasir Ahmad, sejumlah kepala SKPD serta Camat.
Pada pagi harinya, Wakil Walikota Padang Emzalmi juga telah mengunjungi lokasi yang tengah dibersihkan menggunakan alat berat. Wawako minta untuk memprioritaskan pembersihan semak-semak yang dikhawatirkan warga menjadi sarang nyamuk dan hewan berbisa.
Selain itu, Wawako juga meminta Bagian Pertanahan untuk segera menuntaskan pembebasan lahan agar pembangunan jalan segera dilanjutkan.(DU/Yz)
Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo meninjau pengerjaan pembersihan lahan sepanjang Jalan Samudera yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Camat Padang Barat yang menurunkan staf melaksanakan gotong royong di lokasi tersebut, Sabtu (20/2).
Menurut Walikota, untuk memudahkan akses di Pantai Padang yang merupakan bagian dari konsep Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, pelebaran jalan di sepanjang pantai mutlak dilakukan. "Kita sudah melakukan pembebasan lahan sejak 2012, masyarakat juga setuju untuk pembangunan jalan dan dilakukan penggantian terhadap lahan dan bangunan yang terkena rencana pelebaran tersebut," kata Mahyeldi.
Sedangkan dua unit SD yang ada di sepanjang lokasi pelebaran, juga akan diupayakan lahan pengganti atau akan dibangun bertingkat dengan memanfaatkan sisa lahan. "Dalam tahun ini pelebaran jalan mulai dikerjakan. Diharapkan pembangunan jalan dan penataan pantai ini akan selesai hingga 2018 nanti," imbuh Walikota yang juga didampingi Sekda Nasir Ahmad, sejumlah kepala SKPD serta Camat.
Pada pagi harinya, Wakil Walikota Padang Emzalmi juga telah mengunjungi lokasi yang tengah dibersihkan menggunakan alat berat. Wawako minta untuk memprioritaskan pembersihan semak-semak yang dikhawatirkan warga menjadi sarang nyamuk dan hewan berbisa.
Selain itu, Wawako juga meminta Bagian Pertanahan untuk segera menuntaskan pembebasan lahan agar pembangunan jalan segera dilanjutkan.(DU/Yz)