Pelajar SMK Muhamadiyah Ditangkap Main Domino

N3, Padang ~ Kedapatan bermain domino, sebanyak tiga pelajar yang berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Padang digiring oleh Satuan Polisi Pamong Praja di sebuah warung yang telah lama diindikasikan sebagai tempat bermain domino dan kartu koa bagi para pelajar dan mahasiswa di Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung, tepatnya di depan kampus UPI pada Rabu (3/2) sekira pukul 10.00 WIB.

"Mendapatkan laporan masyarakat yang sudah resah dengan ulah pelajar yang bermain domino di sebuah warung yang sudah lama terindikasi membiarkan pelajar nongkrong di tempat tersebut, kami langsung turun mengamankan tiga pelajar dari SMK Muhammadiyah 1 ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Padang, Firdaus Ilyas.

Tak hanya mengamankan tiga pelajar yang bermain domino di kawasan Lubuk Begalung, tim sergap Satpol PP Padang kemudian melanjutkan penertiban anak sekolah di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh. Alhasil, sebanyak 16 orang diamankan di sebuah warung internet (warnet) di kawasan menuju kampus Universitas Andalas (Unand) ini.

Firdaus melanjutkan, 16 orang itu terdiri dari berbagai sekolah yang ada di Kota Padang, seperti SMK Negeri 8 Padang sebanyak satu orang, SMK Negeri 7 sebanyak empat orang, SMP Negeri 10 empat orang, SMK Negeri satu orang, MTsN Bustanul Ulum satu orang, SMK Kosgoro

"Kawasan Pasar Baru sering dijadikan tempat berkeliaran bagi para pelajar dengan bermain di warnet, karena tempat tersebut banyak tersedia warnet. Saya sudah berulang kali dihimbau agar pemilik warnet untuk tidak menerima pelajar yang berseragam berkeliaran di jam sekolah," lanjutnya.

Mengenai maraknya pelajar yang berkeliaran di jam pelajaran sekolah belakangan ini, Firdaus Ilyas tidak bisa mengatakan bahwa itu semata adalah kesalahan dari sekolah maupun pribadi pelajar tersebut. Namun, ia lebih menyoroti kinerja satuannya, terutama sejak dibentuknya unit sergap yang efektif berjalan pada awal Januari lalu. Abe
Previous Post Next Post