N3, Padang ~ Dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPRD Padang Erisman atas kasus yang menyandungnya beberapa waktu lalu,BK DPRD Padang akan mengeluarkan keputusan.
Ketua DPC Gerindra Padang Afrizal Bac mengatakan bahwa dirinya belum bisa banyak berkomentar karena hingga saat ini belum ada keputusan tersebut. "Sehingga belum tentu kemana arahnya, kita tentu menjaga indepedensi BK tersebut. Kita menghormati hasil keputusan BK nantinya,"kata Afrizal, Kamis (4/2).
Namun dirinya menyatakan bahwa selama kadernya tidak bersalah. Tentunya partai akan melindungi kader Gerindra yang ada di DPRD Padang. "Kita hormati BK yang sedang bertugas, tentunya dalam mengeluarkan keputusan nanti BK penuh pertimbangan dan ada landasannya.Hingga saat ini kita belum bisa bersikap karena belum ada keputusan,"ujarnya.
Ketua fraksi Gerindra Elly Thrisyanti mengatakan bahwa pada prinsipnya BK mengeluarkan keputusan tentunya melalui penyelelidikan. "Namun hingga saat kini tentunya kita belum mengetahui. Apapun hasilnya nanti semuanya kita serahkan kepada partai. Karena kita ini adalah partai mandat, maka partailah yang akan menentukan sikap,"jelasnya.
Dikatakannya, jika nanti kader tersebut tidak bersalah. Tentu kita akan menuntut pemulihan nama baik beliau."Partai akan memback up secara utuh. Namun saat ini kita hanya menunggu apakah hasil keputusan tersebut,"tutup Elly.
Sementara Ketua DPRD Padang Erisman hanya berharap dalam hasil keputusan BK tersebut nantinya sesuai dengan hasil temuan yang ada dilapangan.
"Ditambahkan,jangan sampai keputusan BK nanti dilandasi oleh desakan-desakan dari pihak lain. Tentunya kita berharap BK bisa selalu menjaga independensinya," ungkap Erisman.(M7).
Ketua DPC Gerindra Padang Afrizal Bac mengatakan bahwa dirinya belum bisa banyak berkomentar karena hingga saat ini belum ada keputusan tersebut. "Sehingga belum tentu kemana arahnya, kita tentu menjaga indepedensi BK tersebut. Kita menghormati hasil keputusan BK nantinya,"kata Afrizal, Kamis (4/2).
Namun dirinya menyatakan bahwa selama kadernya tidak bersalah. Tentunya partai akan melindungi kader Gerindra yang ada di DPRD Padang. "Kita hormati BK yang sedang bertugas, tentunya dalam mengeluarkan keputusan nanti BK penuh pertimbangan dan ada landasannya.Hingga saat ini kita belum bisa bersikap karena belum ada keputusan,"ujarnya.
Ketua fraksi Gerindra Elly Thrisyanti mengatakan bahwa pada prinsipnya BK mengeluarkan keputusan tentunya melalui penyelelidikan. "Namun hingga saat kini tentunya kita belum mengetahui. Apapun hasilnya nanti semuanya kita serahkan kepada partai. Karena kita ini adalah partai mandat, maka partailah yang akan menentukan sikap,"jelasnya.
Dikatakannya, jika nanti kader tersebut tidak bersalah. Tentu kita akan menuntut pemulihan nama baik beliau."Partai akan memback up secara utuh. Namun saat ini kita hanya menunggu apakah hasil keputusan tersebut,"tutup Elly.
Sementara Ketua DPRD Padang Erisman hanya berharap dalam hasil keputusan BK tersebut nantinya sesuai dengan hasil temuan yang ada dilapangan.
"Ditambahkan,jangan sampai keputusan BK nanti dilandasi oleh desakan-desakan dari pihak lain. Tentunya kita berharap BK bisa selalu menjaga independensinya," ungkap Erisman.(M7).