Dies Natalis Ke-43 Institut Teknologi Padang


N3, Padang ~ Dalam perjalanannya diusia yang ke-43 tahun, tidak sedikit permasalahan dan hambatan yang dihadapi perguruan tinggi Insititut Teknologi Padang dalam upaya mensejajarkan dirinya  bersama perguruan tinggi lain yang ternama. Namun dengan tekad dan kemauan yang keras dari seluruh lapisan kepengurusan ITP, setahap demi setahap kemajuan dan perkembangan terus diraih.

Dibidang akademik, kemajuan yang sangat menggembirakan terlihat dari hasil peringkat akreditasi program sarjana dan diploma, dimana sampai tahun 2016 ini peringkat B sebanyak 7 rpogram bidang studi,sisanya peringkat C sebanyak 1 program studi dari 8 program studi yang ada diinsitut teknologi padang.

Ini disampaikan Rektor ITP Ir. Hendri Novrianto,MT pada rapat senat luar biasa dihadapan 250 undangan Dies Natalis ke 43  Institut Teknologi Padang yang hadir.

Dari aspek proses belajar mengajar, terlihat perkembangan yang signifikan,ditandai rata rata kehadiran dosen dalam menjalankan proses belajar adalah 98%, Mahasiswa lulus tepat waktu meningkat 14,78% dari jumlah mahasiswa baru tahun 2011, IPK>3.

Hal ini menunjukan, bahwa kita harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kualitas lulusan termasuk didalamnyaadalah bagaimana meningkatkan efisinsi penyelanggaraan proses belajar mengajar. kualitas lulusan memang tidak ditentukan oleh kualitas proses belajar mengajar, akan tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas mahasiswa baru.Kualitas input mahasiswa baru adalah modal; utama penyelenggaraan suatu perguruan tinggi yang berkulalitas.Maka pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 kita akan menerapkan penerimaan mahasiwa baru dengan metoda CBT ( computer base test).

Selain itu daya saing insitut teknologi padang terhadap perolehan dana penelitian dati pemerintah melalui penelitian dosen setiap tahunnya selalu meningkat ditandai dengan semakin banyaknya dosen ikut berpartisipasi untuk mendapatkan dana penelitian baik yang disediakan oleh institut teknologi padang maupun yang ada dikementrian riset dan pendidikan tinggi hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian tersebut ada 2 (dua) peneliti yang telah lolos pada " Publikasi Paten 2015'' departemen hukum dan hak azazi manusia republik indonesia, Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual yaitu, saudara Noriadi handra,ST,MSc, Judul Invensi proses penguatan baja secara thermal dan saudara Zuriman Anthoni.ST.MT, Judul Invensi Metode pengoperasian motor induksi 3 fasa pada sistem tenaga 1 fasa.

Dan satu hal yang perlu mendapat perhatian kita semua adalah tentang kualifikasi dosen. Sebagai perguruan tinggi yang sudah berusia 43 tahun dan juga sebagai perguruan tinggi yang memfokuskan diri dalam bidang teknologi, namun ditinjau dari kualifikasi jenjang akademik dosen masih jauh dari memadai. Saat ini, Institu Teknologi Padang baru mempunyai 4 orang atau 4,54% Doktor dan 84 orang atau 95,44% Magister dari sejumlah 88 orang dosen, yang sedang pendidikan doktoral (S3) sebanyak 14 orang, Insya Allah tahun ini akan selesai studi doktoralnya 4 orang. Oleh karena itu 'special effort' dan langkah strategis agar para dosen yangb belum bergelar Doktor untuk segera memprogramkan studi lanjutnya. Saya berharap pada kurun waktu 5 tahun, jumlah dosen yang sedang dan sudah menempuh studi Doktor mencapai lebih dari 50 persen dari dosen yang ada.

Maka dari itu, sesuai dengan cita-cita menjadikan ITP salah satu perguruan yang unggul diindonesia pada tahun 2024. Tentu harus dibutuhkan perbaikan organisasi dan manajemen guna mewujudkan organisasi yang sehat serta kecukupan sarana dan prasarana merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam menciptakan iklim akademik yang kondusif.

Sementara waktu kita melaksanakan program jangka pendek akan segera kita laksanakan dalam rangka meningkatkan iklim akademik di kampus, menuju PT yang unggul. Program-program yang dimaksud diantara lain :

1. Menyelenggerakan kuliah dengan Metoda SCL, PBL dan LBL.
2. Meningkatkan kemampuan multimedia dan bahasa inggris bagi dosen, pegawai administrasi dan mahasiswa.
3. Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi.
4. Meningkatkan perolehan HAKI dan pengembangannya menjadi unit usaha.
5. Meningkatkan kemampuan 'soft skill' bagi mahasiswa.
6. Meningkatkan pemerataan kesempatan pendidikan terutama bagi yang tidak mampu dengan memberlakukan SPP-Proporsional.
7. Meningkatkan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu layanan dan lulusan.\
8. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kampus.
9. Mengembangkan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat.
10. Mengembangkan laboratorium sentral untuk kegiatan riset dosen.
11. Meningkatkan kualitas mahasiswa baru dengan memperbanyak promosi dan jalinan kerjasama dengan berbagai instansi.
12. Melengkapi sarana perkuliahan dan saran kegiatan kemahasiswaan.
13. Meningkatkan publikasi ilmiah dosen dengan menambah anggaran untuk 'reward' karya ilmiah dosen, dan berbagai program lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini.

Demikianlan sekilas tentang prestasi dan rencana pembangunan ITP menuju visi yang telah kita sepakati bersama. Tugas yang tidak ringan bagi saya selaku Rektor, dan kesemuanya itu tidak akan ada artinya tanpa dukungan dan kerjasama dari Bapak, Ibu, serta segenap civitas akademika ITP.

Kepada jajaran pimpinan, dosen, dan karyawan serta seluruh civitas akademika saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas jasa dan pengabdian saudara-saudara dalam memajukan Institut Teknologi Padang. Ucapan yang sama juga kami sampaikan kepada Koordinator Kopertis Wilayah X, yang telah memberikan bantuan dan arahan selama ini.

Juga kepada Bapak Ketua beserta Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang diucapkan terimakasih atas bantuan, arahan dan kerja sama yang baik dalam mengelola Institut Teknologi Padang. Kepada semua anggota panitia wisuda dan anggota paduan suara ITP yang telah bekerja keras sehingga acara wisuda ini dapat terlaksana dengan baik, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Terima kasih rekan-rekan media cetak maupun elektronik yang telah meluangkan waktunya untuk bersama-sama dengan kami disini. Aan
Dibaca
Previous Post Next Post