Ironis, Kadis BPBD-PK Padang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada Stafnya

N3, Padang ~ Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Dinas BPBD-PK Kota Padang, Dedi Henidal terhadap stafnya akhirnya terungkap. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/1560/K/X/2015/Spkt tertanggal 24 Oktober 2015, korban N melaporkan peristiwa tidak mengenakkan tersebut ke Mapolresta Padang.

Dalam laporan itu, disebutkan pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan oleh "DH" pada tanggal 7 Agustus 2015. Kejadian tersebut terjadi di depan ruangan Bendahara Kantor BPBD-PM, Jalan Rasuna Said sekitar pukul 17.15 WIB. Adapun kronologis kejadian berawal saat korban bernisial "N" sedang bekerja dalam kondisi berdiri di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian pelaku yang merupakan atasannya memegang pantat kanan korban sebanyak tiga kali.

Menurut pengakuan korban dalam laporan tersebut, pelecehan seksual yang dilakukan "DH" terhadap dirinya adalah yang ketiga kali. Saat perbuatan yang ketiga dilakukan, pelaku sempat berujar, "masih kareh ma "N".

Terkait adanya laporan dugaan kasus pelecehan seksual Kadis BPBD-PK "DH" Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana menyatakan bahwa dirinya belum mendapat laporan dari penyidik. Namun, Wisnu menilai ini merupakan kasus baru di Padang.

"Lebih baiknya konfirmasi ke Kasatreskrim untuk kejelasan informasi," papar Wisnu yang dihubungi, Senin (23/11).

Ditempat terpisah, saat ditemui, korban menjelaskan upaya langkah hukum yang diambilnya hanya untuk mencari keadilan. "Sebelum saya melapor ke polisi, saya melapor dulu ke atasan saya yaitu Pemko Padang. Tapi, saya malah dipindahtugaskan. Saya merasa diperlakukan tidak adil," kata korban yang ditemui di kantornya, Senin (23/11).

Sementara, ketika dikonfirmasi baik lewat sms ataupun telepon, Dedi Henidal tidak merespon. Namun, Dedi membalas konfirmasi rekan media lainnya yang berbunyi; "Bapak lagi sakit mungkin kelelahan tadi ke kantor goyang semua, semua pengaduan itu bohong, gak ada bukti dan saksi satupun, saya cuma gak mau rame aja, gak enak dan malu. Kalau boleh nanti kita bicarakan sekarang kondisi saya lagi gak stabil." (agb)
View
Previous Post Next Post