Peringatan Hari Olah Raga Nasional Tahun 2015 ini, diawali pengibaran benderah Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Kota Bandung dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Naskah Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila oleh dua orang atlit.
Kemudian, acara dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada para atlit berprestasi, mantan atlit, pembina atlit, Bapor Korpri Prov. Jabar dan insan pers olah raga. Menurut, Kadissorda Prov. Jabar, sebanyak 39 orang insan olah raga mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Wagub dalam kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olah Raga. Dalam sambutannya, Menpora mengajak semua pihak mulai dari tingkat keluarga, RT, RW, dusun, kelurahan, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat untuk membangun budaya berolah raga.
Olah raga merupakan model sekolah kehidupan untuk menciptakan sikap disiplin, sportivitas, kebersamaan serta kebiasaan hidup aktiv dan sehat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh lagi, bahwa olah raga, wahana untuk melaksanakan revolusi mental dan karakter bangsa Indonesia sebagaimana terdapat dalan nawa cita Kebinet Kerja, sehingga penduduk Indonesia secara umum memiliki mental jujur, bersungguh-sungguh, bertoleransi dan aktif dalam bekerja, jelasnya.
Kita berharap generasi muda kita bebas narkoba dengan olah raga. Generasi muda tanpa narkoba dapat terwujud dengan konsisten berolah raga secara aktif dan berkesinambungan. Gelorakan budaya olah raga untuk Indonesia Hebat. Gelorakan semangat olah raga, "Memasyarakatkan Olah Raga dan Mengolah ragakan masyarakat, demikian harapannya.
Usai acara resmi, Wagub dan Ketua Kontingen POPNAS menghampiri para atlit dan melakukan dialog sekaligus berfoto bersama. Wagub Deddy Mizwar yang jauh dikenalnya sebagai artis itu menjadi rebutan para atlit untuk ber-selfie.
Rangkaian acara Peringatan HAORNAS Ke-32 ini, diakhiri dengan pertunjukkan olah raga BMX Free Style, dan Basket Free Style, serta pertunjukkan kebolehan para atlit silat dari perkumpulan "Perisai Diri".**