Jokowi Panen Raya di Cilamaya Karawang

N3, Bogor ~ Pertanian di Karawang menjadi fokus perhatian Pemerintah Pusat, terbukti dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Rektor Institur Pertanian Bogor (IPB) Hery Suhardiyanto melakulan panen raya padi varietas IPB 3S di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. 
 
Pada kesempatan ini  usai melakukan panen dengan mesin teknologi pertanian milik IPB, Jokowi lakukan konferensi Pers menurutnya upaya yang dilakukan Kementan Republik Indonesia dalam mendorong Insititusi Pendidikan di bidang Pertanian yakni IPB dan Pemerintah Daerah Karawang sebagai pemilik lahan pertanian yang dikenal sebagai daerah penghasil Pangan 5 besar lingkup nasional, untuk mengembangkan teknologi padi sehingga meningkatkan produksi yang dapat berdampak pada peningkatan cadangan pangan dan gairah petani untuk menanam padi, ini keseluruhannya patut untuk di apresiasi
 
Jokowi Menekankan bila semuanya berpikir peningkatan produksi, maka lonjakan produksi padi akan besar, Sampai saat ini, Jokowi tidak ingin ada impor beras dan belum memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan terkait impor beras walaupun banyak pihak yang mendesak untuk disegerakan mengeluarkan kebijakan impor beras tersebut.
 
Masih menurut Jokowi walaupun ada dampak el nino. semuanya dalam perhitungan, Kita harus punya cadangan yang betul-betul aman untuk semuanya. Yang jelas stok beras saat ini di Bulog aman yakni 1,7 juta ton dan ditambah lagi produksi sampai November dan Desember 2015 sekitar 200 hingga 300 ribu ton.  
 
Terakhir Jokowi pun menegaskan bahwa apabila pemerintah mengimpor beras, masyarakat pasti akan menolak dengan tegas. Impor beras dikhawatirkan dapat memukul harga beras lokal dan merugikan petani jika dilakukan tanpa perhitungan matang. demikian penjelasan Jokowi.
 
Keterangan Tambahan Mentan RI Amran Sulaeman, Padi IPB 3S yang saat ini dipanen tersebut produktivitas ubinanya sebesar 13,4 ton per hektare (ha) gabah kering panen (GKP) atau setara 9,4 ton per ha GKG. Produktivitas di Karawang sejauh ini sangat tinggi dan mampu di andalkan sebagai penghasil pangan terbanyak tingkat Nasional, untuk daerah daerah lain penerapan Peraturan agar tidak terjadi alih fungsi lahan harus secara tegas, jadi upaya untuk alih fungsi lahan ke non pertanian bisa diminimalisir, Karawang sendiri sudah dalam proses membuat Perda tersebut menurut keterangan dari Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana ini patut dicontoh daerah lain.
 
Pada Kesempatan ini pula Presiden RI Joko Widodo saat lakukan panen raya selain didampingi oleh Mentan RI, juga hadir istri Presiden RI Iriana Jokowi tampak dari awal hingga akhir selalu berdampingan dengan Plt Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana. bantuan bantuan dari Menteri Pertanian RI terpampang di lokasi panen Raya, Jokowi beserta istri Wakil Gubernur Jabar Plt Bupati Karawang menyapa para tokoh tani dan masyarakat Umum, bersalaman secara bergantian. ratusan masyarakat memadati lokasi panen raya. antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia. Hms
Previous Post Next Post