Menurut keterangan kabid Humas Polda Aceh, AKBP T. Saladin, motif pelaku melakukan tindakan kejahatan ini karena mereka para tersangka merasa terusik dengan seringnya polisi dan TNI menggagalkan aksi penyelundupan ganja dan jenis narkoba lainnya. Selain itu, polisi bersama TNI juga kerap mengobrak-abrik ladang ganja dibeberapa lokasi di Aceh,ungkap T.Saladin diruang kerjanya Mapolda Aceh, Kamis siang ini.
Saladin menambahkan ke-14 pelaku yang telah tertangkap ini, merupakan anggota kelompok bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi. Sampai saat ini TNI dan polisi masih memburu 19 anggota kelompok Din Minimi yang masih buron.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan Polda Aceh, para pelaku yang tertangkap ini saling menyalahkan satu sama lainnya, ungkap Saladin.
Z alias TP, warga Bayu Aceh Utara diduga berperan sebagai eksekutor dua intel Kodim, berhasil diringkus dikawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar. Namun TP masih bungkam saat ditanyai terkait tewasnya dua anggota TNI tersebut. TP juga diduga salah seorang anak buah Din Minimi yang berhasil diringkus Polda Aceh.
Saat penangkapan TP terjadi, pelaku lainnya berinisial K berhasil kabur meski sudah terkena tembakan. Sampai saat ini Polda Aceh dan TNI masih memburu pelaku K yang kabur membawa senjata api laras panjang jenis AK saat penangkapan . (Wendy)