Memulai pertanding dengan misi berat, Munchen langsung mengambil inisiatif serangan. Asa Munchen terbuka lebar untuk mengejar deficit gol setelah tandukan Mehdi Benatia, pemain belakang Munchen asal Maroko ini mengoyak jala kawalan Ter-stegen di menit ke-7.
Tersentak gol cepat Bayern, Blaugrana balik menekan, terbukti tak berlangsung lama kerjasama trio Messi-Suarez dan Neymar, berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-15. Menerima assist kiriman Suarez, dengan cerdik Neymar melepaskan tembakan yang membobol jala Bayern Munchen yang dijaga Nuer.
Gol Neymar membuat para punggawa Barca ingin segera mengakhiri langkah Munchen menuju Berlin. Terbukti lewat kombinasi trio ini Barca berbalik ungul dimenit ke 29 babak pertama lewat brace Neymar malam itu (12/4) di Allianz Stadion.
Menerima umpan dari Messi, Suarez langsung mengirim umpan pada Neymar dan berhasil merobek gawang Bayern. Kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Barca. Skor ini bertahan sampai turun minum.
Babak kedua berjalan, Barca mengendurkan serangannya, kondisi ini dimanfaatkan Munchen untuk menyamakan skor melalui sepakan penyerangnya asal Polandia Robert Lewandowski di menit ke -59. Gol lewandowski bukan hanya menyamakan skor pertandingan namun juga membangkitan semangat pasukan Bavarian untuk menambah skor mengejar defisit gol mereka.
Terus menggempur, akhirnya Munchen berbalik unggul melalui tendangan keras Thomas Muller dari luar kotak penalty Barca. Meskipun sepakan Muller membuat Munchen unggul 3-2 atas tim asal Spanyol ini, namun secara agregat Barca lebih unggul dengan selisih gol 5-3.
Dengan hasil ini Barca akan menunggu lawannya di final antara Real Madrid yang kan berhadapan dengan Juventus dinihari nanti, yang akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, kandang Los Blancos Madrid. (Alang)