Hal itu disampaikan Walikota Mahyeldi saat menjadi inspektur upacara bendera di SMA Negeri 2 Padang, Senin (6/4) pagi.
Menurut Mahyeldi, bangsa Indonesia pernah memiliki orang – orang besar yang disegani dunia, seperti Sukarno, Mohammad Hatta, M. Yamin, Agus Salim Tan Malaka dan yang lainnya. Tetapi, kata Walikota, kiprah dan semangat orang - orang besar itu nyaris tak terwariskan oleh generasi selanjutnya.
“Sehingga, saat ini kita mulai tertinggal oleh bangsa – bangsa yang dulunya tingkat kemajuannya di bawah kita. Sebut saja Korea, Malaysia dan Singapura yang hari ini sudah menjadi negara maju,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi mengulas, selain menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air dan budaya sendiri, maka generasi dan para orang tua patut mewaspadai ancaman – ancaman yang melemahkan bangsa . Diantaranya, penyalahgunaan narkoba, tawuran dan miras serta ajaran – ajaran radikal yang sesat dan menyesatkan.
“Bisa jadi ada pihak – pihak yang bertendensi melemahkan generasi bangsa ini, salah satunya dengan mengedarkan narkoba agar nantinya bangsa ini menjadi lemah dan tak mampu berpikir dengan baik dan rasional,” sebut Mahyeldi di sekolah yang saat ini dimenejeri Kepala Sekolah Syamsul Bahri.
Dalam upacara bendera yang berlangsung tertib dan khidmat di halaman berumput hijau itu, Walikota menyampaikan apresiasi terhadap siswa SMAN 2 Padang yang selama ini sudah tercatat sebagai sekolah terbaik dengan kualitas lulusan yang tidak mengecewakan. Terlebih, alumni - alumni SMAN 2 Padang juga sangat partisipatif dan peduli untuk ikut memajukan sekolahnya. . Sekaligus, siswa kelas terakhir yang akan menghadapi UN di sekolah itu diirigi doa oleh Walikota Padang ini.
“Siswa kelas XII yang akan menghadapi UAN kita doakan agar sukses dan lancar dalam mengikuti ujian tersebut,” tutupnya.(mond/rel)