Pembangunan Kota Padang Diapresiasi Menteri PPN

Nusantara- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengapresiasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang yang dinilai telah memenuhi kebutuhan ril di ibukota provinsi Sumatera Barat itu. Meskipun masih ada catatan yang perlu diperhatikan, yaitu terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menciptakan peningkatan kualitas budaya dan pemberdayaan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Menteri Andrinof dalam kunjungan kerjanya yang disambut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Wakil Walikota H. Emzalmi dan jajaran SKPD di Rumah Dinas A. Yani 11, Sabtu (17/1).

Menurut Andrinof, prioritas pembangunan Kota Padang pasca gempa yang lebih kepada infrastruktur dan pengembangan potensi merupakan langkah tepat. “Namun pembangunan fisik juga harus dimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia dalam perubahan kualitas dalam perspektif budaya. Saya belum melihat itu,” kata Menteri asal Minang itu.

Pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan yang sudah menjadi program prioritas Pemko Padang, menurut Menteri PPN lagi, mengarah pada peningkatan SDM dalam jangka panjang. “Coba dikembangkan lagi rencana peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan menghidupkan budaya gotong royong atau pembinaan keagamaan untuk perubahan akhlak, misalnya” saran Adrinof.

Kepala Bappenas RI itu juga berjanji akan memperjuangkan kebutuhan – kebutuhan anggaran pembangunan di Kota Padang baik dari lembaga yang di pimpinnya maupun dari kementerian terkait lainnya. “Jika perlu, akan saya datangkan Presiden Jokowi ke Padang,” cetus Andrinof.

Kepada wartawan, Menteri PPN menekankan, setiap daerah yang mengajukan rencana (RPJMD) harus sudah merupakan konsep yang matang dan lengkap sehingga nanti dapat diakomodir dalam musrenbang, baik regional maupun nasional. “Untuk 2016, akan lebih tepat bila daerah mematangkan lagi perencaan sebelum bulan April 2015 karena akan dibahas dalam Musrenbang regional,” sebutnya.

Dalam kunjungan ini, Menteri Adrinof menyerahkan buku RPJM Nasional 2014-2019 kepada Walikota Mahyeldi. “Kota Padang merupakan daerah pertama di Indonesia yang memperoleh buku RPJMN,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Mahyeldi mengungkapkan, visi misi Kota Padang yang telah dituangkan dalam RPJMD dengan 10 program prioritas sudah dinilai lengkap oleh Menteri PPN. “Kita optimis dapat merealisasikan program tersebut dengan anggaran APBD serta dukungan dana dari pusat,” ujarnya.

Ia menambahkan, terlebih Kota Padang sudah memiliki proto type bangunan rumah dan sekolah yang berbasis mitigasi. Diharapkan juga menjadi proto type dalam proyek nasional untuk daerah – daerah yang rawan bencana.

“Kita minta dukungan pusat pembangunan pusat pemerintahan. Skemanya sudah disiapkan juga anggarannya. Kemudian untuk pasar kita sudah masuk sekitar Rp. 60 milyar sedangkan kebutuhan kita sekitar Rp 150 milyar lagi. Dan diharapkan dari pusat dan provinsi,” ungkap Mahyeldi.

Wakil Ketua DPRD Padang, Muhidi mengatakan hal yang ditangkap dari pernyataan Menteri Andrianof adalah semangat Pemerintah Daerah sudah bagus. “Kami di DPRD akan tetap mendukung untuk mewujudkan pembangunan yang sudah direncanakan,” tukasnya. (mond/rel)
Previous Post Next Post