Pemkab Sidoarjo Takjub Kerukunan Beragama di Kota Padang

nusantaranews ~ Atas pencapaian kondisi masyarakatnya yang harmonis serta terciptanya kerukunan dalam umat beragama, kali ini menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan Kunjungan Kerja (Kunker) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. 
 
Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM diikuti beberapa pimpinan SKPD bersama  pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo ini, mendatangi Pusat Pemerintahan Kota (Pemko) Padang di Balaikota Aie Pacah, Kamis (27/11). Rombongan pun langsung disambut Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah, SP, Asisten Pemerintahan Wedistar dan beberapa unsur pimpinan SKPD. Turut hadir, pengurus FKUB Kota Padang.
 
Pada kesempatan itu, Wabup H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM mengatakan, maksud kunjungan studi banding ke Kota Padang kali ini dalam rangka ingin mengetahui secara langsung kondisi kehidupan masyarakat khususnya dalam kerukunan lintas beragama. Di samping itu, juga ingin mempelajari tentang bagaimana sistim pengelolaan dari Pemko Padang bersama FKUB Kota Padang yang dinilai mampu menciptakan masyarakat yang hidup harmonis dan berdampingan meskipun masing-masing berbeda agama dan keyakinan.
 
“Jadi, kami mengetahui Kota Padang merupakan daerah yang memiliki kerukunan antar umat beragamanya yang terjalin dengan baik. Untuk itu, pencapaian ini memang wajib dilakukan setiap pemerintah daerah untuk menjaga berbagai indikasi masalah yang ditimbulkan permasalahan antar umat beragama,” ujar Hadi Sutjipto.
 
Kemudian, mengenai kondisi di Kabupaten Sidoarjo saat ini, lanjut Hadi Sutjipto, jumlah penduduknya berkisar lebih kurang 2,5 juta jiwa. Kemudian agama yang ada Islam sebagai mayoritas, lalu ada Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
 
“Hubungan lintas agama di Sidoarjo secara garis besar memang masih terjaga dengan baik. Namun, kita wajibkan mempertahankannya agar masyarakat selalu hidup rukun damai meskipun berlainan agama," imbuhnya
 
Sementara itu, Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, selamat datang bagi rombongan Pemkab Sidoarjo beserta para pengurus FKUB Kabupaten Sidoarjo di bumi ranah minang. Dengan kunjungan ini, atas nama Pemko Padang mengucapkan terima kasih dan berharap  temu ramah ini memberikan hal yang positif bagi seluruh pihak.
 
Terkait peran pemerintah terhadap kerukunan umat beragama, memang sejak lama ditanamkan di Kota Padang. Meskipun masyarakatnya kompleks, mayoritas pemeluk agama Islam yang kebanyakan adalah orang Minangkabau. Sedangkan, etnis lain yang juga bermukim di sini adalah Jawa, Tionghoa, Nias, Mentawai, Batak, Aceh, dan Tamil.
 
“Jadi, di sini alhamdulillah baik pemerintah dan masyarakat tidak memandang perbedaan ras maupun agama. Baik di dunia pendidikan, pemerintah dan hubungan sosial sehari-hari.  Lalu, sebagai toleransi beragama, kita pun tidak melarang ataupun membatasi masing-masing agama dalam beribadah. Sebagai buktinya, beragam tempat peribadatan bisa dijumpai. Selain didominasi oleh masjid, gereja dan klenteng juga terdapat di Kota Padang,” terang Mahyeldi
 
Kemudian, sebut Mahyeldi, Kota Padang saat ini terus senantiasa memantapkan pendidikan keagamaan dan terus melakukan pertemuan lintas agama. Masyarakatnya saling menghargai agama khususnya dalam mengimplementasikan filosofi Minangkabau. Sehingga, kecemasan terhadap ekses sosial seperti radikalisme dan terorisme tidak terjadi di sini.
 
“Jadi, untuk menjaga keharmonisan umat beragama di sini, pihak pemerintah bersama  FKUB Kota Padang selalu berperan terhadap berbagai permasalahan keagamaan. Alhamdulillah, sejauh ini telah mampu menjaga hubungan baik lintas agama dan sejauh ini merupakan peran penting FKUB yang kepengurusannya terdiri dari tokoh - tokoh lintas agama yang mewakili masing - masing umat agama yang ada di Kota Padang,'' imbuhnya. rel/david
Previous Post Next Post