ITP Bekali Lulusannya Hadapi Pasar Bebas

nusantaranews ~ Institute Teknologi Padang (ITP), menyelenggarakan acara wisuda/I angkatan ke 61. ITP mewisudakan 136 lulusan dari jenjang diploma 3 dan strata 1. Lulusan dari Teknik Sipil jenjang Strata 1, mewisudakan 50 orang, Teknik Sipil jenjang Diploma 3 mewisudakan 20 orang, Teknik Geodesi jenjang Strata 1 mewisudakan 2 orang, Teknik Mesin jenjang Strata 1 mewisudakan 22 orang, Teknik Mesin jenjang Diploma 3 mewisudakan 2 orang, Teknik Elektro jenjang Strata 1 mewisudakan 12 orang, Teknik Elektro Diploma 3 mewisudakan 12 orang dan Teknik Informatika berhasil meluluskan 16 orang. Total ITP berhasil meluluskan 136 mahasiswa/mahasiswi terbaiknya di tahun 2014 ini.

Dalam pidato penyampaiannya, rektor ITP, Ir. Hendri Nofrianto. MT, mengatakan, dengan rasio 36,70% lulusan tepat waktu, terlihat kegiatan tridarma perguruan tinggi ITP semakin membaik. Namun Hendri berjanji akan terus meningkatkan keberhasilan ini dengan kerja cerdas dengan berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan khususnya Dekan, ketua jurusan dan dosen pembimbing agar dimasa mendatang  terjadi peningkatan mahasiswa lulus tepat waktu.

Drs. H.Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. ketua yayasan, dalam kata sambutannya menyatakan bahwa wisuda kali ini merupakan indicator keberhasilan ITP dalam katifitas akademi secara baik. Namun tantangan berat mesti dihadapi para lulusan ITP karena berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Tapi ITP telah membekali para lulusannya dengan Sertifikat Pelatihan Keahlian Konstruksi Bangunan, sehingga Indonesia bisa bersaing dengan Negara lainnya.

“Pihak yayasan tentu kan terus meningkatkan sarana dan prasarana kampus demi menunjang kelengkapan akademik bagi dosen dan mahasiswa, selain meningkatkan kualitas dosen pengajar, target yayasan pada tahun 2019, 90% dosen ITP minimal sudah memiliki gelar S2”, ungkap Zulfa, kala di wawancarai www.dirgantaraonline.com usai acara pelantikan wisuda mahasiswa ITP, beberapa saat yang lalu.

Selain itu, Hendri menambahkan, “Mereka para lulusan ini, saya yakini mereka sudah memiliki lapangan kerja sendiri, karena banyak rekanan ITP yang ingin menampung lulusan ITP” ucap Hendri, Rektor ITP Padang.

Menyangkut masalah kenaikan BBM, Hendri memastikan bahwa uang perkuliahan di ITP tidak akan dinaikan, karena ITP tidak ingin membebankan mahasiswa dengan mahalnya uang perkuliahan. 
“Dari dahulu sebagaimana cita-cita pendiri ITP Padang, ITP berdiri dari masyarakat untuk masyarakat kembali kepada masyarakat. Seperti seruan para pendiri ITP yang selalu disampaikan, agar menerima untuk menjadi mahasiswa ITP harus dengan biaya murah.” Pungkas Hendri. (mond)
View
Previous Post Next Post