Kerjasama Maroko-Sumbar Resmi Dimulai

nusantaranews ~ Dewan Daerah Fes Boulmane, Maroko menyepakati bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Bidang Pendidikan, Perdagangan, Pariwisata dan Budaya. Kesepakatan dimaksud ditandai dengan penandatanganan MoU antara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan Dewan Daerah Provinsi Fes Boulmane Maroko Lahsen Rafie, di Auditorium Gubernuran (Sabtu 11/10/2014).

Usai penandatanganan MoU, Dewan Daerah Fes Boulmane Lahsen Rafie mengaku tertarik dengan keindahan alam Sumatera Barat yang telah disaksikannya secara langsung bersama-sama rombongan. Meski tidak memiliki spesifikasi, pesona alam Sumatera Barat berupa pegunungan, laut, pulau-pulau, dan danaunya sangat mengagumkan. Lahsen memastikan destinasi wisata yang cantik tersebut akan menarik minat wisatawan Maroko. Untuk itu, pihaknya akan mempromosikan seluruh titik pariwisata unggulan di Sumatera Barat ke Maroko.

"Maroko punya spesifikasi berupa topografi, masyarakat Sumatera Barat harus melihatnya. Kalau Sumatera Barat sendiri wisatanya tidak spesifik, tapi semuanya mengagumkan. Ada laut, gunung, danau. Kita akan sosialisasikan itu, masyarakat Maroko pasti tertarik," terangnya.
 ke masyarakat Maroko

Untuk bidang perdagangan, Lahsen Rafei mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Sumatera Barat yakni ekspor impor kerajinan tangan dari daerah masing-masing. Sementara untuk pendidikan, akan dilakukan pertukaran mahasiswa antara Universitas di Maroko dengan Institut Agama Islam Negeri-IAIN Imam Bonjol Padang.

"Sektor pariwisata dan budaya menjadi fokus kerjasama ini, khususnya handy craft dan kerajinan masyarakat lainnya. Kalau pendidikan, kita akan saling tukar mahasiswa. Kita punya kesamaan mashab Islam. Ada Dosen yang akan kita kirim ke IAIN Imam Bonjol dalam waktu dekat," jelasnya.

Lahsen berharap, kerja sama dengan Sumatera Barat sebagai bagian dari Republik Indonesia dapat terus dijalin, karena Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Asia.

"Kita sudah lama menjalin kerjasama dengan Indonesia, sejak pendiri Kerajaan Maroko dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno. Kami akan kembangkan terus kerjasama ini. Kami lihat Indonesia sejak 1997, menjadi salah satu negara mayoritas Islam yang pertumbuhan ekonominya kuat di Asia. Perdagangan dan ekonomi akan juga kita pelajari dan kerjasamakan,"paprnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, dipilihnya kerjasama dengan Negara Maroko, karena Maroko memiliki beberapa kemiripan dengan Sumatera Barat, dari segi penduduk, dan kegiatan pertanian serta perdagangan. Sementara kedatangan Dewan Daerah Fes Boulmane, Maroko merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Pemprov Sumaterra Barat ke Maroko beberapa waktu lalu. Zardi
Previous Post Next Post