nusantaranews.net ~ Kita harus meningkatkan dan menjaga nilai-nilai gotong royong, karena didalamnya terkadung kebaikan dan ketagwaan. Dan kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat akan memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dan Goro adalah paham dinamis lebih dinamis dari kekeluargaan. Goro perjuangan membantu bersama-sama, amal, semua untuk kepentingan bersama.” Demikian disampaikan Walikota Padang diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang Eviet Nazmar, pada Penilaian Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat Tingkat Nasional tahun 2014 di Balai Gadang yang dihadiri Wilianto Siagian Dirjend Pemberdayaan Mayarakat Desa (PMD) Kemendagri, Rabu (16/4).
Selanjutnya Goro adalah kegiatan sosial yang tekah berlangsung sejak dulu hingga kini terbina dengan baik, karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Hal ini bisa juga dijadikan sebagai bukti bahwa kegiatan goro itu warisan dari asli dari nilai budaya bangsa Indonesia yang mengandung spirit kebersamaan yang menjadi modal sosial bangsa, kata Eviet Nazmar.
Selain itu Goro juga berarti meningkatkan kepedulian dan medahulukan kepentingan bersama. Rasa kebersamaan ditumbuhkan melalui bulan bhakti gotong royong masyarakat yang setiap tahun dilaksanakan disetiap kelurahan. Tahun 2013, dianggarkan untuk kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat melalui APBD untuk 104 kelurahan senilai Rp 2.6 Milyar. Sedangkan tahun 2014 anggaran untuk perkelurahan naik 100 ersen menjadi Rp 50 juta dan semoga kegiatan manunggal gotong royong yang akan dilaksanakan Mei mendatang lebih dinikmati hasilnya oleh masyarakat. I Sementara Wilianto Siagian dari Dirjend Pemberdayaan Mayarakat Desa (PMD) Kemendagri menyebutkan pada tahun 2014, penilaian dilakukan empat tahap diantaranya penilaian administrasi, pemeparan tim penilai ditingkat pusat.
Tahun ini ada 9 desa dan kelurahan yang masuk nominasi, kemungkinan Balai gadang mendapat pesaing ketat dari beberpa kelurahannya, kelurahan kemangan Madiun, Kali jaga Cirebon, dan daerah Jambi, serta Dumai. Namun Balai Gadang optimis menang, karena selama ini telah jadi juara tingkat kota Padang dan Provinsi Sumbar. Ketua LPM Jumadi, SH mengatakan kegiatan goro menperoleh dukungan dari masyarakat, bahkan telah menjadi kegiatan sosial yang digemari masyarakat dengan baik. Karena banyak manfaat yang bisa dipetik, diantaranya hasilnya bisa langsung dinikmatinya, serta bisa menjalin silaturrahim antar sesama mereka. (Taf)