Sumbar Optimis Masuk Lima Besar

Bangka Belitung, Nn -- Kafilah Sumbar membuka peluang untuk masuk lima besar hasil Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional  di Provinsi Bangka Belitung. Jika ini berhasil, maka capaian STQ akan menyamakan capaian saat MTQ Ambon yang juga masuk lima besar.

"Kami optimis bisa masuk lima besar. Bahkan dengan melihat kemampuan peserta, bukan tak mungkin bisa masuk tiga besar," kata Kasubag Agama Pemprov Sumbar, Andri, Selasa (27/8).

Harapan timbul setelah peserta Hifzil Tilawah Anak 1 juz putra, Muhammad Syukran, meraih nilai memuaskan, 97,00. Nilai yang ditorehkan siswa kelas 6 SD asal Batusangkar itu sudah termasuk tinggi sesuai standar nasional.

"Diprediksi bisa masuk 3 besar. Berdasar hasil lomba kemarin, Muhammad Syukran berada di posisi 2, setelah Nusa Tenggara Barat yang mengantongi nilai 98," kata Koordinator Pelatih, Amsarudin Chan.

Berdasar asumsi pelatih nasional, yang juga ketua hakim tahfiz 1 juz, Prof Dr Umi Husnul Khotimah, sewaktu melatih Sumbar, kekuatan berada pada tiga daerah, yakni NTB, DKI Jakarta dan Sumbar.

Menurut Chan, kekuatan Sumbar berada di Tilawah Anak putra, hifzil 1 juz tilawah anak putra, hifzil 30, tilawah dewasa putra/putri. Sebagian besar peserta di cabang tersebut, belum tampil. Dijadwalkan baru tampil Rabu-Kamis (28-29. Sementara kelompok Tilawah dewasa mengikuti lomba pada malam harinya.

Adapun peringkat umum bakal dihitung dari akumulasi jumlah poin masing-masing daerah. Untuk peserta juara 1 memiliki nilai lima poin, juara 2 tiga poin, juara 3 satu poin. "Untuk posisi 5 besar, kemungkinan kita harus bersaing dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, Kepri, NTB dan Banten," terang Chan.

Hingga hari ke-6 STQ, mental dan kesiapan peserta masih belum sempurna. Khususnya bagi peserta anak, sebagian besar grogi, karena memang masih baru pertama kali tampil di ajang nasional.

Kondisi demikian, kata Chan, masih bisa diterima, lantaran peserta asal Sumbar, memang orang-orang tingkat pemula yang sengaja diberangkatkan untuk menambah pengalaman lomba. Ini sedikit berbeda dengan kafilah asal provinsi lain yang kebanyakan mengambil peserta yang sudah jadi.

"STQ ini kita masih memperkenalkan lomba level nasional pada peserta. Mudahan-mudahan pada MTQ nanti, mereka sudah benar-benar siap," papar Chan. **
Previous Post Next Post