Bukitinggi, Nn ~ Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Muslimin Pintu Kabun Kota Bukittinggi. Hadir dalam kesempatan itu Walikota Ismet Amziz, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE.MM. Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Prasjal Tarkim, Kabiro Humas Irwan. S.Sos, MM, Kabiro Binso Eko Faisal,S.Kom, MM.
Dalam kesempatan Tim Safari Ramadhan Provinsi menyerahkan bantuan, dana Rp, 10 Juta, 40 Al Qur'an, 28 Terjemahan.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambuntanya menyampaikan, dengan nilai-nilai ramadhan dan puasa kita dapat mewujudkan pembangunan daerah secara baik dan tepat sasaran. Kunjungan Tim Safari Ramadhan selain menjalin silaturrahmi juga dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat serta mengajak peranserta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Kita menyadari dan perlu koreksi diri, betapa bulan puasa ini melatih diri kita untuk menahan lapar dan haus serta hawa nafsu. Seharusnya belanja kita dipasar menjadi berkurang, namun data statistik dan BI menyatakan bahwa justru di bulan ramadhan terjadi kenaikan harga dan inflasi yang tinggi.
Ini menandakan ada kesalahan sikap masyarakat kita yang tidak mampu memaknai puasa secara baik, sehingga pemerintah terpaksa jika terjadi lonjakan harga yang melakukan stabiltas harga dengan operasi pasar dan sebagainya. Padahal dengan harga tinggi daya beli masyarakat jadi rendah yang tentunya juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. ungkapnya.
Irwan juga menyampaikan, sikap bermalas-malas dibulan puasa itu tidak benar, karena nabi Muhammad dan para sahabat justru melakukan ibadah dan kegiatan sebanyak-banyak, dibulan ramadhan termasuk ketika perang badar, perang yang dimenangi secara hebat oleh umat Islam.
Oleh karena itu sikap dan sifat seperti ini perlu kita koreksi agar kita manjadi umat yang pandai bersyukur dan masyarakat yang dapat mensejahterakan dirinya secara mandiri dengan kerja keras dan sungguh-sungguh.
Dalam kesempatan Tim Safari Ramadhan Provinsi menyerahkan bantuan, dana Rp, 10 Juta, 40 Al Qur'an, 28 Terjemahan.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambuntanya menyampaikan, dengan nilai-nilai ramadhan dan puasa kita dapat mewujudkan pembangunan daerah secara baik dan tepat sasaran. Kunjungan Tim Safari Ramadhan selain menjalin silaturrahmi juga dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat serta mengajak peranserta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Kita menyadari dan perlu koreksi diri, betapa bulan puasa ini melatih diri kita untuk menahan lapar dan haus serta hawa nafsu. Seharusnya belanja kita dipasar menjadi berkurang, namun data statistik dan BI menyatakan bahwa justru di bulan ramadhan terjadi kenaikan harga dan inflasi yang tinggi.
Ini menandakan ada kesalahan sikap masyarakat kita yang tidak mampu memaknai puasa secara baik, sehingga pemerintah terpaksa jika terjadi lonjakan harga yang melakukan stabiltas harga dengan operasi pasar dan sebagainya. Padahal dengan harga tinggi daya beli masyarakat jadi rendah yang tentunya juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. ungkapnya.
Irwan juga menyampaikan, sikap bermalas-malas dibulan puasa itu tidak benar, karena nabi Muhammad dan para sahabat justru melakukan ibadah dan kegiatan sebanyak-banyak, dibulan ramadhan termasuk ketika perang badar, perang yang dimenangi secara hebat oleh umat Islam.
Oleh karena itu sikap dan sifat seperti ini perlu kita koreksi agar kita manjadi umat yang pandai bersyukur dan masyarakat yang dapat mensejahterakan dirinya secara mandiri dengan kerja keras dan sungguh-sungguh.
Mari kita buang sikap dan sifat bermalas-malas dalam diri dan pikiran kita, karena itu sesuatu prilaku buruk yang dapat memiskinkan hidup kita sendiri, ajaknya. Zardi