TSR Gubernur di Masjid Karan Aua

Pariaman, Nn ~ Gubernur Irwan Prayitno melakukan Kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Raya Karan  Aua Kecamatan Pariaman Tangah Kota Pariaman, Rabu malam (24/7). Hadir dalam kesempatanb tersebut Walikota Muchlis Rahman, Kadis Pertanian, Ir Djoni, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE,MM, Kepala Badan Kesbangpol Irvan Khairul Ananda,SE, kabiro Binsos Eko Faisal,S.Kom,MM serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Pariaman.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutanya menyampaikan, kita melihat kegiatan masyarakat dalam bulan ramadhan melakukan berbagai ibadah. Namun kita perlu juga melakukan koreksi terhadap sikap konsutif. Yang menyebabkan tingginya inflasinya. Jika ada tindakan pemerintah dalam menstabilkan harga, tentu tidak akan berhasil secara baik jika masyarakat tidak mampu menahan diri belanja berlebihan.

Koreksi ke dua, data kejahatan. Yang juga meningkat di bulan ramadhan. Kata-kata kasar, dan bisa memancing konflik tentunya kita mempertanyakan keimanan dalam menjalanbkan ibadah puasa.  Koreksi ketiga sikap malas dan terkesan kurang produktif, puasa menjadi kambing hitam, pada Allah menjadikan perintah adalah untuk membuktikan keimanan dan ke taqwa umat Nya menjalankan ibadah untuk mendapat ramat dan hidayah yang lebih besar.

Koreksi ke empat, perlu melakukan ibadah, dengan bacaan Qur'an, dimana bulan ramadhan bulan turunnya Al Qur'an. Koreksi kelima, perlu kesungguhan di sepuluh hari terakhir ramadhan. Lebih tekun menjalan ibadah. Dan perlu merubah prilaku kita yang sibuk dengan menyambut idul fitri, dan abai dengan ibadah akhir ramadhan yang sesungguhnya 10 hari terakhir merupakan ramad ramadhan yang lebih banyak dan besar serta adanya malam " Lai latulqodar " Karena itu mari kita tingakatkan tujuan kita untuk meningkatkan taqwa, dalam kehidupan yang sesungguhnya dalam segala bidang pembangunan. Konstitusi/ UU dan lain-lain.

Walikota Pariaman Muchlis Rahman dalam kesempatan itu juga menyampaikan kunjungan tim safari ramadhan ini menjadi motivasi terhadap pembangunan pariaman yang lebih baik. Kami telah selesai melakukan kunjugan safari ramadhan dengan 13 tim, 250 masjid dan mushalla yang ada di Kota Pariaman. Selama kegiatan keagamaan semua masjid dan mushala melakukan pelaksanaan ibadah bulan ramadhan.

Kota Pariaman secara umum adalah daerah pantai, 1200 nelayan, 600 yang tetap dan 600 yang tidak tetap. Dan kodisi alat tangkap masih bersifat masih tradisi tradisional. Diakui masih ada kasus pemboman trumbu karang sudah disikapi, namun kerena keterbatasan dana dan aparat belum teratasi dengan baik.

Kami juga telah menerima bantuan dari dinas kelautan dan perikanan dalam meningkatkan kehidupa masyarakat nelayan di daerah ini. Dalam kegiatan pembangunan infrastruktur sda proyek Normalisasi Batang Jirak, dalam mengatasi kondisi banjir di Pariaman dan normalisasi lain juga sudah berjalan dengan baik. Kemudian juga pembangunan jalan, menuju BIM merupakan jalan provinsi agar dapat ditingkatkan untuk memudahkan tranportasi.

Kemaren ini Kota Pariaman menadapt penghargaan sebagai kota layak anak, oleh kementrian perempuan. Saat ini telah ada 91 MDA, mewujudkan wajar 12 sejak tahun 2012. Jaminan kesehatan, jamkesmas secara nasional, semua warga pariaman telah mendapat pelayanan kesehatan berobat, melalui KPT saja.

Muchlis Rahman juga menyampaikan tahun 2013 ada pesta demokrasi dan prosesi kepemimpinana, pemilihan kepala daerah  Di Kota Pariaman dengan 7 pasangan calon 2013-2018.

7 calon pasangan telah menjalani sosialisasi kepada masyarakat,walau panas berpolitik namun masih dalam kondisi yang terkendali.ujarnya.

Menyerahakan bantuan RP.10 juta, 42 Al Quran dan 28 tafsir terjemahan. Dinas Kelautan Perikanan longtail, fish box, alat tangap. dll untuk dukungan kegiatan para nelayan dalam meningkatkan kesejateraannya. Zardi
Previous Post Next Post