Gubernur Sumbar Kritik Jamaah Perokok

Sijunjung, Nn -- Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan safari ramadhan ke masjid Ikhlas Nagari Tanjuang Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus Kab Sijunjung, Selasa malam (16/7). Hadir dalam kesenpatan ini Bupati Yuswir Arifin, Kepala Dinas Sosial Abdul Gafar,SE.MM, Kabiro Binsos, Eko Faisal,S.Kom.MM, Kadis Pertanian,  Kabiro humas Irwan,S.Sos, MM,Kakanwil Kementrian Agama Sumbar,  Ketua LKAAM Syayuti, Dt Panghulu, Camat, forkopinda sijunjung, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung.

Dalam sambutannya Irwan mengingatkan para jamaah agar jangan terlalu banyak merokok, sebab sangat berbahaya terhadap kesehatan. Apalagi pada bulan Ramadhan, stamina tubuh sangat perlu dijaga, agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa.

Karena puasa mengajarkan kita untuk dapat mengendalikan diri, dan menempa kedisiplinan, baik dalam bekerja maupun dalam bersikap. Sebab puasa tidak membuat kita menjadi malas, jika pikiran tetap positif tidak akan ada letih dan lelah, karena pendapat dokter makan sahur memiliki energi yang cukup untuk kerja satu hari.

Sekaitan dengan melonjaknya harga bahan pokok, Irwan mengakui memang setiap bulan Ramadhan laju inflasi jadi naik. Hal ini disebabkan permintaan yang meningkat, sehingga hargapun menjadi naik. Namun tentu pemerintah tidak lepas tangan, salah satunya dengan melakukan operasi pasar dan memantau harga barang agar tetap stabil.

Oleh karena itu, dihimbau kepada para pedagang, agar jangan menaikan harga secara tidak wajar, kasihan masyarakat kita, pintanya.

Sementara walinagari Tanjung Bonai Hendri merasa bangga atas kunjungan tim Ramadhan Gubernur Sumatera Barat. Karena masyarakatnya yang 90 persen hidup dari bertani, sangat mengimpikan kedatangan gubernur ke nagari Tanjung Bonai Aur.

Pada kesempatan itu secara singkat Hendri juga menerangkan kondisi daerah nagari Tanjung Bonai Aur. Dimana bangunan kantor walinagari dan balai-balai adat yang masih layak pakai hanya 50 persen. Surau 12 buah dengan 3 buah masjid.

Sementara sekolah MTsN yang baru empat lokal juga tidak memadai dan satu TK PAUD yang juga masih numpang. Oleh karenanya diharapkan, kepada semua pihak baik ninik mamak, perantau dan pemerintah daerah, mau bersama membantu dan mengulurkan tangan membangun dan memajukan nagari ini. Harapnya. Zardi

Previous Post Next Post