IP Resmikan Cetak Sawah Baru

Nn, Dhamasraya -- Sesuai dengan permintaan walinagari Koto Baru kita akan datang menteri, jika panen masyarakat di Dhamasraya telah mencapai 7 ton/ha. Andaikan masih panen disekitar 4 ton/ha, rasanya malu kita mengundang menteri, karena itu mari kita kerja keras dan sungguh-sungguh, karena sudah banyak daerah yang meningkat hasil panen hingga 11,2 ton/ha.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika acara membuka cetak sawah baru di Nagari Koto Baru Kabupaten Dhamasraya, Kamis siang (9/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Dhamasraya, Adi Gunawan, Wabup Syafruddin, Anggota DPD asal pemilihan Jambi, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Peternakan Ir. Erinaldi, Ka Badan Pangan Ir. Effendi, Kabiro Humas Irwan, S.Sos,MM , Kabiro Perekonomian Drs. Ahmad Kharisma, beberapa kepala SKPD dilingkungan pemkab Dhamasraya.

Gubernur Irwan Prayitno lebih jauh  menyampaikan, dari data sementara Kabupaten Dhamasraya produksi padi masih 4,4 ton/ha, kondisi ini dibawah rata-rata provinsi 5,6 ton/ha, sementara diberapa kab/ko ada hasil kelompok tani 7,8/ha hingga 11,2 ton/ha, ini sesuatu yang membanggakan kita dari upaya GPP.

Persoalan tambahan bantuan cetak sawah baru sebesar 300 ha, dapat dilakukan tahun ini juga, koordinasikan dengan Dinas Pertanian, karena sesungguhnya untuk 5000 ha cetak sawah baru masih dapat kita usulan kepada Kementerian Pertanian. Kita mengetahui bahwa Presiden SBY amat peduli dan perhatian terhadap kemajuan dunia Pertanian Indonesia.

Untuk itu kunci agar petani Dhamasraya untuk sukses, pertama jangan malas, mari kerja sungguh-sungguh, kedua agar mau mengikuti arahan penyuluh, karena para penyuluh ini telah banyak mempelajari hal-hal yang baik dan ketiga dalam pengembangan hasil produksi pertanian termasuk dengan pengembangan pupuk organik, ajaknya

Irwan Prayitno juga menyampaikan, tahun 2013 Kabupaten Dhmasraya diharapkan peningkatan produksi  mencapai 70.058 ton hingga mencapai 20 persen. Peningkatan produksi ini dapat melalui peningkatan luas tanam dan luas panen sebesar 2000 ha dari 13.000 ha menjadi 15.000 ha.

Peluang peningkatan produksi padi di Dhamasraya masih terbuka melalui, alokasi dana APBN Kementerian Pertanian untuk berbagai kegiatan. Dari dana tersebut, dialokasikan kegiatan SL-PTT padi sebanyak 320 unit pada luasan 7.000 ha dengan anggaran Rp. 3 miliar. Disamping itu dialokasikan juga kegiatan pendukung seperti, optimalisasi lahan seluas 760 ha pada 38 kelompok tani dengan dana Rp. 1,596 Miliar.

Pengembangan jaringan  irigasi desa (Jides) pada areal 2.500 ha dengan dana Rp. 2,5 Miliar dan pengembangan sistem of Rice Intensification (SRI) pada 30 kelompok tani pada lahan 600 ha dengan dana Rp. 1.260 Miliar dan secara simbolis diserahkan hari ini.

Pada hari ini, kita mencanangkan Gerakan Taman Serentak di kawasan padi, tanda dimulainya kegiatan seluruh kawasan di Kabupaten Dhamasraya, ungkapnya.

Akhir dalam kegiatan ini Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Adi Gunawan dan Wabup Syafruddin serta beserta tokoh masyarakat masyarakat Dhamasraya melakukan tanam padi sebatang. Zardi
Previous Post Next Post