Bupati Pandeglang Hina Pers, LSM dan Warganya

Nn,Pandeglang  -- Kabupaten Pandeglang memanas, pasalnya Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi, MM telah menghina masyarakatnya dengan tuduhan pemalas. Bahkan, profesi wartawan dan LSM juga ia anggap sebagai gundik-gundik permusuhan dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan ketua Forum Komunitas Pers dan NGO (FK-2) Helman Filansyah, SH kepada wartawan nusantaranews beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Bupati terlalu berani mengeluarkan ucapan bahwa “Masyarakat Pandeglang di kenal sebagai Masyarakat pemalas dan banyak pengangguran,  jika di ajak Gotong royong pasti mengatakan berbagai alasan, seperti sibuklah atau sakit pinggang. Sementara kalau menghasilkan keturunan Masyarakat Pandeglang cukup rutin yaitu satu tahun sekali”. Tutur Helman mengutip perkataan Erwan Kurtupi saat berpidato dihadapan ratusan warga Kabupaten Karawang dan Indramayu pada acara sosialisasi Raskin di Kantor kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang tertanggal 26 juli 2012.

“ Ini perkataan yang tidak manusiawi dan hanya pantas dikeluarkan oleh orang yang tidak memiliki intelektual”, tegasnya. 

Tidak sampai disitu, iapun telah melecehkan profesi wartawan dan LSM, yang menganggap wartawan dan LSM adalah gundik-gundik permusuhan dengan pemerintah.

Menyikapi persoalan tersebut, FK-2 mencoba mempertanyakan kepada Kabag Humas Kabupaten Pandeglang Anhari Sadira dan Kesbangpol Kabupaten Pandeglang Umar Mansur, tentang maksud dan tujuan dari Erwan Kurtubi yang berani mengatakan hal itu di depan publik. Sebab topik yang dibahas dari acara sosialisasi itu adalah Raskin bukan masalah Jabatan Profesi maupun hal-hal yang sifatnya mengkredisitkan harga diri warganya sendiri.

Namun sayang, Anhari dan Umar tidak dapat menjelaskan apa-apa, keduanya hanya menyampaikan permintaan ma’af dari Bupati Pandeglang. Menurutnya itu semata-mata merupakan ucapan Ibu terhadap anak, bukan berarti ada maksud – maksud lain. Ujarnya.

Tidak puas dengan keterangan yang disampaikan Kabag Humas dan Kesbangpol, bulan ini FK-2 berencana akan melakukan Orasi di Alun-alun Pandeglang. ‘ Kita harus bertindak dan bersikap sejauhmana Pemkab Pandeglang dalam hal itu Erwan Kurtubi selaku Bupati mempertanggung jawabkan atas pelecehan dan penghinaan yang sudah dia lontarkan ‘ Pungkas Helman.

Sementara Itu Wakil Ketua DPRD Kab.Pandeglang Tengku Abdurohman ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan NN, hanya menyarankan agar bupati sebaiknya meminta maaf guna meredam gejolak ditengah masyarakat. “saya atas nama masyarakat, sangat prihatin dengan ucapan bupati apabila seperti itu, apa lagi dengan ucapan tersebut ada yang merasa tersakiti”ini bisa membuat suasana masyarakat Pandeglang menjadi tidak kondusif, jelasnya”.Iyan.RL
Previous Post Next Post