Polda Banten Saksikan Kebrutalan Massa

Nn, Pandeglang -- Ratusan petugas Dalmas Polres Pandeglang yang dimpimpin langsung Kapolres Pandeglang, AKBP. Tb.Ade, menghalau seratus lebih pendemo anarkis dan brutal masa melawan petugas di pintu gerbang Pendopo Pandeglang.

Aksi anarkis tersebut berhasil diredam, setelah datangnya bantuan pasukan bermotor dari Brimob, dan diturunkannya dua kendaraan Barakuda dan satu kendaraan water canon yang membubarkan massa dengan menyemprotkan air ke arah massa yang membakar ban melawan dan melempari anggota menggunakan air.

Petugas kemudian mengamankan dua provokator aksi demo tersebut, selanjutnya diamankan ke Mapolres Pandeglang. Aksi massa yang menuntut kenaikan  harga BBM  ini akhirnya berhasil dibubarkan situasi aman dan terkendali.

Kejadian aksi demo anarkis tersebut, merupakan kegiatan simulasi dan latihan pengamanan unjukrasa anarkis di Kabupaten Pandeglang yang diselenggarakan Polres Pandeglang pada waktu lalu, kerjasama dengan instansi terkait lainnya yaitu Kodim Pandeglang, Sub Den Pom ABRI dan Sat Pol PP Pemkab Pandeglang.

Sedangkan massa demo yaitu anggota Polres Pandeglang dan dibantu puluhan anggota Polsek di jajaran Polres Pandeglang dan masa aksi dari anggota organisasi Prangmor.

Kapolres Pandeglang. AKBP Tb.Ade, mengatakan, kegiatan simulasi dan latihan pengamanan unjuk rasa anarkis ini, untuk mengingatkan dan merefleksikan kembali untuk meningkatkan kesiapan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang anarkis, dilakukan sesuai dengan protaf yang telah ditentukan dalam menangani aksi unjuk rasa.Dalam acara simulasi tersebut turut  Hadir menyaksikan aksi masa brutal VS Jajaran Polres Pandeglang  dalam simulasi ini Kapolda Banten Bigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Wakil Bupati Pandeglang Heryani, Sekda Pandeglang Dodo Djuanda, dan sejumlah pejabat Pemkab Pandeglang.

Dari pantauwan wartawan ,adegan simulasi yang digelar pukul 13.00 WIB sampai 15.30 WIB simulasi masa dilakukan di dua tempat, yaitu halaman gedung DPRD dan pendopo. Massa yang berjumlah sekitar 300 orang sebelumnya berkumpul di depan gedung Graha Pancasila (GP) dan sekitar 670 personil  anggota polisi dari jajaran tongkat komando AKBP Tb.Ade telah menunggu di samping gedung pendopo.

Semntara itu Ditemui usai simulasi, Kapolda Banten mengatakan, simulasi merupakan upaya kesiapan anggota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Semua anggota kepolisian harus kuat, mereka dituntut untuk tetap menguasai kemampuan mencegah adanya tindakan anarkis yang akan berdampak terhadap pelaksanaan pemerintahaan Kegiatan seperti ini akan lebih ditingkatkan dan lebih besar lagi skupnya bahkan akan diselenggarakan di setiap mapolres dijajaran Polda Banten,” tambah Kapolda Banten, usai acara simulasi tersebut. jelasnya’.Iyan,RL
Previous Post Next Post