Nn, Padangpariaman -- 100 anak Yatim Piatu dan Dhuafa berbuka bersama dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Masjid Mujahidin Lubuk Alung Padang Pariaman. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ali Mukni, Ketua DPRD, Muspida Padang Pariaman, Kadis Sosial, Drs. Khafrawi Bahtiar, Kadis Pertanian, Ir. Djoni, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kabiro Bina Sosial diwakili Kabag Agama, Eko Faisal, S. Kom, MM serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menghimbau, berbuka bersama anak Yatim Piatu dan Dhuafa merupakan sebuah kegiatan kepedulian sesama umat, oleh karena itu hal-hal semacam ini agar kita dapat budayakan terus untuk kesinambungan pembangunan di daerah ini.
Nilai-nilai kepedulian ini mesti terus kita pupuk, siapa lagi yang akan memperhatikan anak-anak yatim dan piatu jika bukan kita-kita ini. Yang jelas anak Yatim Piatu merupakan tanggungjawab semua kita, tidak melihat yang kaya saja melainkan juga semua kita.
Oleh karena itu kita patut memberikan apresiasi pemerintah Padang Pariaman dan masyarakat yang masih membudayakan berbuka bersama anak Yatim dan Piatu di Masjid. Ini tentu dapat menjadi contoh yang baik bagi pemkab/ ko di Sumatera Barat, ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, Islam adalah agama yang amat peduli dengan HAM,ini terlihat dari berbagai ajaran dan sunnah Nabi seperti, tidak boleh memakan harta anak Yatim, menjauhkan diri dari sifat-sifat diskriminatif dan lain-lain.
Mengeluarkan zakat, infak, sedekah juga wujud kepedulian atas sesama, yang membuka umat muslin untuk beribadah dan beramal sebanyak-banyaknya. Islam juga merupakan agama yang memiliki lebih banyak perbuatan amal yang mengajarkan untuk menjadi yang terbaik di sisi Allah SWT. Mari kita budayakan kembali semangat kepedulian sesama ini, antara lain dengan menyantuni anak Yatim, himbaunya. Zardi
Post a Comment