Kunker Wagub Sumbar ke Bali (1)

Nn, Bali -- Perjalanan Kunjungan Kerja Pemprov Sumbar yang dimotori  oleh Wakil Gubernur Muslim Kasim, Ketua Komisi II DPRD Sumbar Drs. Marlis dengan SKPD terkait, Ka Badan Ketahanan Pangan Ir. Syahrial Syam, Kadis Koperidag dan UKM Ir. Afriandi Laudin, Kadis Pertanian Holtikultura Ir. Djoni, Kepala BUMD PT ATS, Ramat Saleh, Ketua BKOW Ny. Ida Muslim Kasim, serta Kadis Perindag, Kadis Ketahanan Pangan Solok,  Kadis Perindag Agam, Kasubag Binaan Industri Dinas Koperindag dan UKM Ir. Ronald , Msi, dan Kasubag Pemberitaan Biro Humas dan Protokol Zardi Syahrir, SH.

Kunjungan kerja ini dimaksudkan dalam rangka mencari formasi-formasi baru yang mampu meningkat potensi produksi pertanian dan perkebunan serta bidang perikanan usaha kelompok masyarakat. Kunjungan ke Provinsi Bali dan NTB kali ini juga melakukan kunjungan pada tempat-tempat usaha UKM masyarakat pada bidang pertanian,  perkebunan dan industri kecil menengah.

Pada kunjungan hari pertama  Wagub Muslim Kasim dan rombongan pada Kamis (21/4) ke lokasi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya, kelompok Tani Karya sari desa candi Kuning  di sekitar Danau Beratan, Pertanian organic Golden Leaf Farm Desa Wanagiri Bedugul serta kunjungan pada produksi pengolahan coklat “ Magic Chocolate” di jalan Dewi Sri Gn.Salak 1/1 Batubulan Gianyar –Bali.

Wakil Gubernur disela-sela perjalanan itu menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kualitas produk serta memanfaatkan hasil yang selama ini belum optimal untuk kesejahteraan masyarakat, pemerintah Provinsi terus berupaya mencarikan solusi dan langkah-langkah yang mampu memberikan sebuah motivasi dalam pengembangan potensi produksi  masyarakat.  Dalam upaya tersebut kita mencoba membandingkan kegiatan perkembangan daerah dan Negara lain untuk melihat secara dekat dalam pemberikan alternative dan inovatif serta meningkatkan kreatifitas petani untuk meningkat kesejahteraan mereka. 

Dengan penyaluran KUR tentu para petani dan masyarakat kita akan dapat terbantu dalam permodalan guna meningkatkan usaha mereka. Selain itu kita juga perlu memberikan masukan dan bentuk-bentuk produk lain dapat menjadi inspirasi bagi mereka, karena di daerah-daerah lain seperti Bali dan NTB ini masyarakatnya memiliki produk yang kreatif, bagi yang ada dan unggulan dimasyarakat kita tentu akan terus didorong, sedangkan hasil produksi daerah lain yang belum ada dan itu amat baik sesuai dengan kondisi daerah akan kita kembangkan lebih baik, sehingga menjadi milik produk masyarakat kita.

Kita amat yakin jika, masyakar kita mau berkerja dan bertekad merubah nasibnya agar lebih baik, semua jalan akan dibukakan oleh Allah SWT. Daerah kita yang secara alam amat kaya dalam kualitas tanah, air dan iklim yang baik hamper semua produk tanaman dapat tumbuh subur di daerah ini, walaupun lahan terbatas, kita sesungguhnya bisa melipatkan ganda produksi dengan cara pengelolaan yang baik dan kreatifitas peningkatan yang ada, harapnya. .................... (bersambung)
Previous Post Next Post