Wagub Muslim Kasim : LPTQ Jangan Terpaku Pada Potensi Yang Ada

Nusantaranews, Bukittinggi -- Dalam memacu prestasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an ( LPTQ) Sumbar perlu juga melakukan kajian dan perbandingan dengan daerah-daerah lain yang lebih maju pengembangan Tilawatil Qur’annya, sehingga kita tidak terpaku pada kondisi potensi Qori, Qoriah yang ada. Kita mesti terus berbenah diri secara berkesinambungan, karena setiap daerahpun membuat hal yang sama untuk meraih prestasi sebagai kebanggaaan bersama. 

Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim saat membuka secara resmi Musda LPTQ Provinsi Sumatera Barat sore tadi di Bukittinggi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kanwil Kementerian Agama Drs.H. Darwas, Staf Ahli Bidang Politik dan Sosial Budaya Drs.H.Sudirman Gani, Ka BPBD Ir. Hermansyah, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar,SE,MM, para pengurus LPTQ serta utusan LPTQ Pemkab/Ko se_Sumatera Barat. 

Selain sasaran pokok mewujudkan prestasi, hendaknya juga tidak mengabaikan hakekat membaca Al-Qur’an, bagaimana Al Qur’an tersebut dalam membumi di tanah Sumatera Barat yang dikenal dengan filosofi ABS-SBK dengan dimulai dengan membaca Al Qur’an dirumah-rumah. Pembinaan membaca Al-Qur’an dirumah-rumah atau keluarga ini akan mampu memberikan sesuatu hidayah mewujudkan masyarakat yang Qur’ani. 

Kita juga menginginkan pengurus LPTQ juga memberi perhatian kepada masyarakat pembinaan membaca Al Qur’an di rumah-rumah, terhadap anak-anak di keluarga tersebut. Jika perlu kita siarkan cara-cara pembinaan Al Qur’an dalam keluarga tersebut dalam acara-acara di televisi dan himbauannya dapat pula melibatkan media cetak dan elektronik, sehingga budaya membaca Al Qur’an itu betul-betul menjadi bahagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan sumberdaya manusia yang ada di daerah ini.  

Dengan mental masyarakat Sumatera Barat yang Qur’ani kita berkeyakinan akan mampu mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang maju, cerdas, madani, adil, sejahtera dan bermartabat.  Masyarakat Sumatera Barat yang Qur’ani juga merupakan implementasi dari filosofi ABS-SBK, yang sejarah telah membuktikan betapa banyak tokoh-tokoh nasional yang tumbuh besar dari ranah minang ini memiliki nilai-nilai budaya keagamaan yang kukuh dan tidak terlepas`dari nilai-nilai moral Qur’ani, ungkapnya.

Menyambut keinginan besar masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mampu meraih rangking tiga besar pada MTQ Nasional di Maluku pada tahun 2012 nanti, seyogya semua kita mempersiapkan secara baik dan maksimal. Jangan kita hanya mempersiapkan diri pada saat akan berlomba saja, akan tetapi mestinya kita berbuat sedini mungkin. 

Kepada setiap pribadi pengurus LPTQ Sumbar hendaknya berkerja sungguh-sungguh, tidak menyia-nyiakan waktu dalam membangun qori-qoriah yang mampu prestasi nasional dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas yang membanggakan. Kita berharap tekad dengan kesungguhan bersama akan mampu mewujudkan prestasi yang kita impikan, harapnya.

Ketua Umum LPTQ Sumbar yang diwakili Kanwil Kementrian Agama Drs. H. Darwas dalam kesempatan tersebut  menyampaikan secara jujur bahwa masih banyak yang belum bisa diraih pada masa tugas kepengurusan LPTQ 2006-2010, karena keterbatasan yang ada. 

Kalaupun ada keberhasilan yang telah dicapai dalam empat tahun terakhir ini merupakan buah dari sinegritas yang dilakukan secara bersama-sama serta dukungan yang sangat kuat dari pemerintah daerah dan Kementerian Agama Provinsi. 

Dalam membangunan dan menyusun kepengurusan LPTQ periode 2011-2015, semua pihak hendaknya dapat memahami bahwa organisasi LPTQ ini merupakan sebuah organisasi yang dibangun diatas nilai-nilai dan semangat untuk menyiarkan, mengembangkan dan membumikan nilai-nilai Al Qur’an ditengah-tengah masyarakat Sumatera Barat yang agamis.

Untuk itu, sangat dibutuhkan keikhlasan dan sikap tanpa pamrih dari segenap pengurus yang akan dipercaya untuk menjadi motor penggerak organisasi, sehingga LPTQ mampu menjalankan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan, harapnya. zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post