Walikota Padang Bantu Koperasi Prestasi 15 Juta

Koperasi sebagai organisasi usaha yang memiliki yang melayani orang banyak dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Justru itu, Koperasi supaya meningkatkan kecerdasan dalam mengelola potensi ekonomi anggota serta menumbuhkan kemandirian individual anggotanya, agar berkembang kemandirian kolektif dalam wadah koperasi.

Dengan semakin menguatnya globalisasi ekonomi sekarang ini akan menjadi tantangan dan persaingan yang kuat bagi koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berbasis orang dan kekeluargaan, tegas Walikota Padang dalam pengarahan ketika memperingati Hari Koperasi ke 63 tahun 2010 di halaman parkir TRB Aia Pacah, Senin kemarin.

Menurut Wako, tantangan berat itu harus dihadapi oleh koperasi dengan cara mengelola Koperasi secara profesional dengan meahami maksud dan tujuan dari koperasi tersebut, sehingga timbul kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tingggi dalam mengembangkan/memajukan Koperasi melalui anggota dan untuk anggota. Jangan sampai koperasi sempat mati karena pengolaannya yang tidak profesional.

Perlu kita sadari katanya, bahwa anggota Koperasi memiliki peran sangat penting sebagai pemilik Koperasi sebagai pemodal Koperasi yang sekaligus jadi pelanggan koperasi untuk memajukan koperasinya. Disamping itu Ketua/pengurus koperasi yang diberi amanah/kepercayaan oleh anggota dalam mengurus supaya amanah anggota tersebut dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga program koperasi dapat terlaksana sesuai dengan kesepakatan anggotanya, ujar Wako.

Menurut Wako, bahwa krakteristik kelembagaan koperasi sebagai ciri pembeda antara koperasi dengan badan usaha lainnya, apabila koperasi dijalankan secara konsisten. Jadi diri koperasi diyakini mampu menjadi pegangan bagi koperasi dalam melaksanakan bisnisnya dalam memenuhi kebutuhan serta aspirasi ekonomi anggotanya, dan mampu meningkatkan perannya dalam perekonomian daerah Kota Padang.

Sementara pertumbuhan koperasi di Kota Padang tiap tahun cukup menggembirakan yaitu, seperempat dari jumlah koperasi di Sumatera Barat berada di Kota Padang data ini berdasarkan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Dan koperasi telah berbadan hukum pada posisi 30 Juni 2010 sebanyak 579 unit, anggota 132.278 orang, simpaan 21,5 Miyar, cadangan Rp. 3,5 Milyar, volume usaha Rp. 320.4 Milyar, dana-dana Rp. 222,5 Milyar, SHU Rp. 26,4 Milyar.

Untuk memajukan koperasi sebagai soko guru perekonominan masyarakat di Kota Padang kedepan, maka Waliko Padang, DR.Fauzi Bahar, mengingatkan kepada semua Kepala SKPD dijajaran Pemko Padang supaya saling berkolaborasi untuk mewujudkan pertumbuhan pembangunan ekonomi warga kota, dengan memanfaatkan dukungan dari stakeholder dan potensi dari berbagai kalangan di wilayah masing-masing.

Dikatakan, gerakan dan kelola koperasi secara profesional dan transparan, sehingga tidak terjadi lagi gejolak dikalangan anggota yang bakal membuat koperasi bisa gulung tikar. Untuk itu, jadikanlah forum rapat anggota yang dilaksanakan tiap tahun itu ,sebagai alat demokrasi untuk menyampaikan berbagai kendala, ham batan dihadapi koperasi, disamping menyampaikan keberhasilan, kalau bisa harga dikoperasi lebih murah dari pasar, kalu harga sama berarti berdagang.

Rapat anggota itu sangat penting untuk menerima masukan dari anggota kepada pengurus. Melalui RAT itu para anggota dapat menyatukan pemikiran dan pendapat demi kemajuan koperasi. Satukanlah niat semua anggota koperasi bersama pelaku ekonomi lainnya untuk membangun ekonomi Kota Padang, ingat Wako.

Selesai upacara Walikota menyerahkan bantuan pada koperasi berprestasi tingkat kota Padang tahun 2010 sebesar 15 juta dan penetapan koperasi kelompok masyarakat penyalur bantuan sosial bagi usaha kecil menengah ( UKM ) bagi korban gempa tahun 2009. rel/nkt

Post a Comment

Previous Post Next Post